Rabu, 16 Juni 2010

Jakarta - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menegaskan bahwa partainya tidak akan jatuh dengan memberikan peluang bagi warga non muslim menjadi pengur



Jakarta - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menegaskan bahwa partainya tidak akan jatuh dengan memberikan peluang bagi warga non muslim menjadi pengurus. Sebab, cara seperti ini sudah dilakukan PKS selama ini, hanya saja tidak terekspose media.

"Sepanjang melengkapi bersih, peduli, serta profesional, apapun etniknya, agamanya, dan garis perjuangan yang sama dengan PKS, maka dia akan menjadi warga PKS," kata Luthfi kepada wartawan di sela-sela Munas II PKS di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (17/6/2010).

Menurut Luthfi, PKS sangat menghargai kalangan profesional dari berbagai latar belakang etnik dan agama. Sebab, cara itu sudah dipraktekkan Rasulullah ketika memimpin di Madinah dulu.

"Profesional ada di seluruh etnik dan agama. Semangat bersih dan kepedulian ada di mana-mana. Justru sebagai partai Islam, Islam lebih apresiasi kepada semua. Kalau melihat pada waktu dulu, Rasulullah mengapresiasi kepada warganya yang profesional," tegas Luthfi.

Mantan anggota DPR ini mengaskan bahwa di antara pengurus dan anggota dewan dari PKS ada yang non muslim. "Dan itu tidak ada masalah, terutama di daerah Islamnya masih minoritas. PKS memberikan apresiasi kepada kalangan profesional dan anak bangsa," tegasnya.

Saat ditanya target yang ingin dicapai dalam Pemilu 2014, Luthfi menjawab diplomatis. "Kalau Pemilu 99 kita 7 besar, Pemilu 2004 6 besar, Pemilu 2009, 4 besar, di tahun 2014 harus naik dan bertambah," paparnya.

"Kalau hanya tetap di 4 besar, berarti kepengurusan saya dianggap gagal. Kita harus naik di atas 4 besar. Saya nggak tahu siapa yang harus dieliminasi. Angka persisnya akan kita tentukan setahun menjelang pemilu supaya akurasinya tinggi," pungkas Luthfi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar