Minggu, 02 Mei 2010

10 Makanan Khas Jepang Paling Aneh

1. Shirako
Wahh.. dari tampangnya sepintas mirip usus sapi, tapi ternyata ini adalah Shirako, yang merupakan alat kelamin laki-laki ikan dan sebuah kantung yang berisikan sperma. Shirako menjadi hidangan populer di pub-pub yang ada di Jepang (Izakaya) dan sushi bar.


2. Inago no Tsukudani
“Inago no Tsukudani” adalah masakan tradisional Jepang yang populer di masyarakat pedesaan daerah Yamagata, Nagano, dan Gunma. Mungkin kemasannya sedikit berbeda dengan gorengan serangga yang ada di Indonesia. belalang di rebus dengan “tsukudani”, yaitu kecap manis dan ditambah bumbu-bumbu khusus ala Jepang. Mau coba? Hehehe..


3. Basashi
“sakuraniku” adalah sebuah nama untuk daging mentah kuda. “Sakura” yang berarti bunga sakura mekar dipadukan dengan “niku” yang berarti daging. Namun, jika dihidangkan dengan irisan tipis sashimi akan menjadi “basashi”. Makanan ini terkenal di daerah Kumamoto, Nagano dan Oita dan menjadi makanan yang umum juga di wilayah Tohoku.

Selain dagingnya, ada juga makanan penutup berupa es krim yang terbuat dari daging kuda “es krim basashi”. Eww.. rasanya kaya apa yah??


4. Natto
Nahh.. makanan yang satu ini mungkin udah ga asing lagi buat kita. Natto adalah makanan hasil fermentasi kedelai yang berbau cukup menyengat dan sangat lengket seperti jaring laba-laba biasanya disajikan sebagai menu sarapan di Jepang.


5. Fugu
“Fugu” adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal. The kanji karakter yang digunakan untuk menulis Fugu secara harfiah memiliki arti babi sungai. hahaha.. lucu banget babi aer =P
Daging fugu bisa dimakan, tetapi kulit, hati dan ovariumnya mengandung sejumlah racun mematikan tetrododoxin. Jika salah satu unsur ini dikonsumsi maka racunnya akan melumpuhkan otot-otot, sementara korban tetap sadar sepenuhnya dan akhirnya bisa meninggal karena sesak napas.
Restoran di Jepang bisa menyajikan daging Fugu jika dilakukan oleh koki Fugu yang memenuhi syarat. Jadi, jangan pernah coba-coba untuk makan ikan ini kalo kita ga punya keahlian khusus


6. Hachinoko
Ketika bar lokal di Jepang kehabisan kacang untuk cemilan dan kita memerlukan asupan protein yang cukup untuk kembali beraktifitas, maka larva lebah “Hachinoko” yang renyah ini bisa jadi penggantinya. hehehe..

Larva lebah “hachinoko” juga menjadi makanan populer

Larva lebah ini ternyata menjadi hidangan favorit almarhum Kaisar Hirohito dicampur dengan nasi yang dibumbui kecap dan gula. Waduh.. tampangnya engga banget nih

7. Zazamushi

Makanan lain yang tersedia secara luas di Jepang baik dalam kemasan kalengan atau di restoran, adalah zazamushi (serangga yang hidup di air). Zazamushi sebenarnya bukan serangga, tapi sebuah nama yang diterapkan pada larva serangga yang hidup di dasar sungai. Serangga “Mushi” yang berada di tempat, di mana sungai membuat suara “zaazaa” ketika mengalir. Lucu banget bikin namanya hehehe.. zaaazaaa…zaaazaaaaaaa…. ^^


8. Kujira & Iruca
Bukti nyata bahwa di Jepang, ikan paus “kujira” masih dikonsumsi sebagai makanan dalam hidangan berupa sashimi. Wahh.. saya tidak menyarankan untuk yang satu ini, soalnya paus termasuk hewan yang dilindungi dan sudah terancam populasinya.

Bahkan lumba-lumba “iruca” yang lucu berakhir naas di dalam kemasan di supermarket. Ckckck..


9. Shiokara

Shiokara adalah makanan hasil laut yang sudah difermentasi dengan rasa yang asin dan amis.


10. Shirouo no Odorigui
Shirouo adalah sebuah nama untuk ikan kecil yang transparan. Disebut Shirouo no Odogui, karena ikan-ikan ini dimakan secara hidup-hidup yang kemudian akan terasa seperti menari-nari dimulut kita “odorigui”.


source: http://adesholaeman36.wordpress.com/2010/04/30/10-makanan-jepang-paling-aneh/

Sabtu, 01 Mei 2010

Foto-foto (Langka) Agresi Militer Belanda di Indonesia

Tahun 1945 Perang Dunia II berakhir, Belanda yg telah lepas dari cengkeraman Nazi German ternyata msh menyimpan mimpi utk menguasai kembali Hindia Belanda, Belanda tak rela sumber kekayaan yg selama 350 thn telah memberi mereka kemakmuran lepas sia-sia. Mereka segera memobilisasi pemuda2nya untuk dikirim ke Nusantara. Babak ini mengawali perang yang kejam yg berkobar hingga empat thn lamanya di Indonesia.


Kapal pengangkut "M.C. Muir" di pelabuhan Amsterdam siap berangkat ke Nusantara.
Spoiler for rare:

Pendaratan pertama pasukan Belanda di Pulau Weh, Aceh.

Spoiler for rare:

Marinir Belanda dalam "aksi pembersihan" di sekitar Surabaya, 11 Mei 1946 :


Berlindung di balik tanggul ketika ditembaki pejuang Republik dari balik seberang selokan.

Tak lama kemudian dua orang marinir terluka. Prajurit medis dan imam tentara sedang merawat yg terluka

Sesudah itu, salah seorang anggota marinir mati tertembak, disebelahnya
seorang lagi menembaki sebuah gubuk yg merupakan sarang senapan mesin pejuang Republik.


Spoiler for Surabaya:

Kota Surabaya dibombardir


Spoiler for patroli:

Marinir Belanda di Jawa Timur sedang melintasi kampung yang terbakar.


Spoiler for patroli:


Spoiler for Londho Gendheng:

Spoiler for di pinggiran Kota Jogja:

Minggu, 19 Desember 1948 - Ibukota Republik diserbu :



Spoiler for rare:

Awak senapan mesin Republik yang gugur...hiks..hiks..

Spoiler for rare:

Pos Pejuang Republik


Spoiler for amtrac:






Spoiler for spoor:

Letjen Simon H. Spoor, Panglima tertinggi tentara Belanda di Indonesia sejak Januari 1946.

Ini lawannya, jago-jago perang gerilya...


Oerip Soemohardjo, mantan mayor KNIL yg telah pensiun sebelum PD II. Republik mengangkatnya kembali dalam dinas aktif sbg Kepala Staf Tentara.

Soedirman, Jenderal legendaris yg menjadi Panglima Tertinggi TNI saat itu.


Spoiler for rare:

Beberapa orang perwira Republik...ada yang terkenal tuh : Pak Harto waktu masih imut... sama Ahmad Yani(paling kanan)
Slamet Riyadi, lahir tahun 1927 adalah letnan kolonel termuda. Beliau gugur saat menumpas RMS di Ambon tahun 1950 dalam usia 23 tahun...jgn dibandingin ama kita sekarang gan, umur 23 ngapain aja ya??



Tetep Cinta Indonesia ya gan...

Sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/05/foto-foto-langka-agresi-militer-belanda.html

8 Upacara Adat Unik Khas Indonesia

1.Ritual Tiwah

Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama sandung.
Ritual Tiwah dijadikan objek wisata karen unik dan khas banyak para wisatawan mancanegara tertarik pada upacara ini yang hanya di lakukan oleh warga Dayak Kalteng

2.Kebo-Keboan

Prosesi upacara adat Kebo-keboan yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga Desa Alasmalang. Awalnya upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon turunya hujan saat kemarau panjang, dengan turunnya hujan ini berarti petani dapat segera bercocok tanam.
Puncaknya prosesinya adalah membajak sawah dan menanam bibit padi di persawahan. Orang-orang yang bertingkah seperti kerbau tadi dapat kesurupan dan mengejar siapa saja yang mencoba mengambil bibit padi yang ditanam. Warga masyarakat Desa Alasmalang berusaha berebut bibit padi tersebut, karena dipercaya dapat digunakan sebagai tolak-balak maupununtuk keuntungan

3.Adu Kerbau (Mapasilaga Tedong)


Adu kerbau diawali dengan kerbau bule.
Partai adu kerbau diselingi dengan prosesi pemotongan kerbau ala Toraja, Ma’tinggoro tedong, yaitu menebas kerbau dengan parang dan hanya dengan sekali tebas. Semakin sore, pesta adu kerbau semakin ramai karena yang diadu adalah kerbau jantan yang sudah memiliki pengalaman berkelahi puluhan kali.
Sebelum diadu, dilakukan parade kerbau. Ada kerbau bule atau albino, ada pula yang memiliki bercak-bercak hitam di punggung yang disebut salepo dan hitam di punggung (lontong boke). Jenis yang terakhir ini harganya paling mahal, bisa di atas Rp 100 juta. Juga terdapat kerbau jantan yang sudah dikebiri—konon cita rasa dagingnya lebih gurih

4.Rambu Solo

Rambu Solo adalah pesta atau upacara kedukaan /kematian. Adat istiadat yang telah diwarisi oleh masyarakat Toraja secara turun temurun. Bagi keluarga yang ditinggal wajib membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi.
Setelah melewati serangkaian acara, si mendiang di usung menggunakan Tongkonan (sejenis rumah adat khas Toraja) menuju makam yang berada di tebing-tebing dalam goa. Nama makamnya adalah pekuburan Londa.
Yang unik dari upacara rambu solo adalah pembuatan boneka kayu yang dibuat sangat mirip dengan yang meninggal dan diletakkan di tebing.Uniknya lagi... konon katanya, wajah boneka itu kian hari kian mirip sama yang meninggal

5.Pasola Sumba


Ini adalah bagian dari serangkaian upacara tradisionil yang dilakukan oleh orang Sumba. Setiap tahun pada bulan Februari atau Maret serangkaian upacara adat dilakukan dalam rangka memohon restu para dewa agar supaya panen tahun tersebut berhasil dengan baik. Puncak dari serangkaian upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelumnya adalah apa yang disebut pasola. Pasola adalah ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda. Setiap kelompok teridiri atas lebih dari 100 pemuda bersenjakan tombak yang dibuat dari kayu berdiameter kira-kira1,5 cm yang ujungnya dibiarkan tumpul

6.Dugderan

Duderan adalah sebuah upacara yang menandai bahwa bulan puasa telah datang. Dugderan dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder, diambil dari perpaduan bunyi dugdug, dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan derr.

Kegiatan ini meliputi pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum dugderan, karnaval yang diikuti oleh pasukan merahputih, drumband, pasukan pakaian adat “BHINNEKA TUNGGAL IKA” , meriam , warak ngendok dan berbagai potensi kesenian yang ada di Kota Semarang. Ciri Khas acara ini adalah warak Ngendok sejenis binatang rekaan yang bertubuh kambing berkepala naga kulit sisik emas, visualisasi warak ngendok dibuat dari kertas warna – warni. Acara ini dimulai dari jam 08.00 sampai dengan maghrib di hari yang sama juga diselenggarakan festival warak dan Jipin Blantenan

7.Tabuik

Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.

Pada hari yang telah ditentukan, sejak pukul 06.00, seluruh peserta dan kelengkapan upacara bersiap di alun-alun kota.Para pejabat pemerintahan pun turut hadir dalam pelaksanaan upacara paling kolosal di Sumatera Barat ini.

Satu Tabuik diangkat oleh para pemikul yang jumlahnya mencapai 40 orang. Di belakang Tabuik, rombongan orang berbusana tradisional yang membawa alat musik perkusi berupa aneka gendang, turut mengisi barisan. Sesekali arak-arakan berhenti dan puluhan orang yang memainkan silat khas Minang mulai beraksi sambil diiringi tetabuhan.

Saat matahari terbenam, arak-arakan pun berakhir. Kedua Tabuik dibawa ke pantai dan selanjutnya dilarung ke laut. Hal ini dilakukan karena ada kepercayaan bahwa dibuangnya Tabuik ini ke laut, dapat membuang sial. Di samping itu, momen ini juga dipercaya sebagai waktunya Buraq terbang ke langit, dengan membawa segala jenis arakannya

8.Ngaben

Ngaben adalah upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu Bali.
Dalam prosesi Ngaben, ketika api mulai disulut, perlahan-lahan kobaran api akan membesar dan mulai berkobar menyulut sosok jenazah. Lama-kelamaan kobaran api mulai menghanguskan jazadnya yang dipercaya akan melepaskan segala ikatan keduniawian dari orang yang meninggal itu. Bila ikatan keduniawian telah terlepas, maka semakin terbukalah kesempatan untuk melihat kebenaran dan keabadian kesucian Illahi di alam sana.
Beberapa hari sebelum upacara Ngaben dilaksanakan, keluarga dari orang yang meninggal dibantu oleh masyarakat membuat “Bade dan Lembu” yang sangat megah terbuat dari kayu, kertas warna-warni dan bahan lainnya. “Bade dan Lembu” ini merupakan tempat jenazah yang nantinya dibakar

sumber: kaskus.us