Tampilkan postingan dengan label Psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Psikologi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Agustus 2010

Stres Membuat Kita Jadi Pelupa

Ternyata berpikiran positif tak hanya membuat hari-hari kita jadi lebih indah, tetapi juga menstimulasi otak untuk mengolah informasi lebih baik. Dengan demikian otak kita dalam kondisi prima untuk jangka panjang.

Penelitian yang dilakukan pada 2007 menunjukkan bahwa respoden yang selalu mengelilingi dirinya dengan energi positif mampu menekan risiko kemunduran fungsi kognitif otak hingga 60 persen. Sementara itu, responden yang kerap stres dan emosional mengalami kemunduran daya ingat atau dimensia.

Thomas Crook, PhD, ahli pencegahan gangguan memori, bercerita bahwa setiap kita pasti memiliki peristiwa-peristiwa yang menguras emosi, mulai dari kegagalan, kekecewaan, atau bahkan penghianatan. Ini adalah sumber-sumber stres emosi yang bisa memengaruhi kerja otak kita. Meski demikian, Crook menambahkan bahwa bukan berarti kita harus selalu tersenyum menghadapi semua cerita sedih yang masuk dalam hidup kita. “Kita boleh saja bersedih. Namun, reaksi kita untuk kembali optimis dan semangat adalah reward bagi otak sehingga fungsi kerjanya tak menurun.”

Crook mengajak kita untuk sesegera mungkin mengeluarkan stres emosional dari dalam kepala. "Analogikan kita sedang menekan tombol eject pada DVD player saat kita tak menyukai film yang kita tonton. Lalu lihat berapa banyak 'DVD kebahagiaan' yang tersisa di 'rak' kehidupan kita."

Proses tersebut menurut Crook akan membuat otak kita memutar memori-memori yang dapat mengembalikan semangat kita. Oleh tubuh, hal itu akan diartikan dengan mengeluarkan hormon endorfin untuk memberikan sensasi rasa bahagia dalam diri. "Dari sinilah akan terlihat bahwa sistem tubuh tak hanya bekerja sendirian. Kemampuan memori otak kita akan terasah plus metabolisme tubuh kembali bekerja normal."

Itu mengapa para ahli saraf percaya, kemampuan kita untuk mengendalikan emosi dan stres adalah cara untuk melindungi jaringan-jaringan otak. Pasalnya, emosi adalah pemicu bagi banyak area di dalam otak, mulai dari memori, kemampuan berpikir logis, hingga kemampuan berekspresi.

Jadi setiap kali stres menghadang, cobalah untuk berpikir positif agar otak pengendali emosi kita dapat memprogram ulang mood positif kita. Dengan begitu, kita bisa mengembalikan kesadaran fungsi otak akibat respons tubuh yang bekerja kembali normal. Ingat, jika Anda ingin otak tetap bekerja maksimal, maka jangan mau lama-lama menyimpan emosi negatif dalam diri. (PreventionIndonesiaonline/Siagian Priska)

Sumber: http://health.kompas.com/read/2010/08/28/12145858/Stres.Membuat.Kita.Jadi.Pelupa

Kamis, 03 Juni 2010

Bahasa Tubuh Ketika Pria Bohong


Jangan mudah tertipu dengan rayuan seorang pria. Ketika seorang pria mencoba melarikan diri dengan kebohongan yang dibuatnya, gerakan tubuhnya bisa menjadi tanda.

Untuk itu, Anda perlu tahu bahasa tubuh pria, saat ia berkata tak jujur. Seperti dikutip dari laman cosmopolitan.com, berikut bahasa tubuh pria yang menandakan si dia sedang berbohong:

Melihat ke atas ke arah kiri
Ketika Anda bertanya sesuatu padanya, atau dia ingin menjelaskan sesuatu pada Anda, perhatikan ke arah mana dia melihat. Menurut pakar bahasa tubuh, Janine Driver, jika matanya memandang ke atas ke arah kanan, itu menandakan ia sedang mengingat informasi dari memorinya. Tapi, bila matanya ke atas ke arah kiri, ada kemungkinan si dia sedang merangkai jawaban palsu.

Tiba-tiba meletakkan tangan di saku
Telapak tangan terbuka biasanya menunjukkan kenyamanan dan keterbukaan. "Jadi, ketika berbohong, si dia secara alami merasa perlu menyembunyikan telapak tangannya," kata Patti Wood, penulis 'Success Signals: A Guide to Reading Body Language'. "Dia juga dapat menyembunyikan telapak tangannya di punggung, atau menutupi telapak tangannya di saku celana atau dengan benda seperti telepon genggam.”

Mengangkat salah satu atau kedua bahu
Hati-hati, jika ia melakukan hal ini sambil melontarkan pernyataan definitif, seperti 'Aku tidak pernah nonton berdua dengan dia', sambil mengangkat bahu. Itu adalah caranya untuk meyakinkan lawan bicaranya agar percaya pada pernyatannya. "Perilaku ini dilakukan untuk menghindari rasa bersalah,” kata Driver.

Menggunakan jari telunjuk untuk menggosok hidung
"Tanda ini biasanya ditunjukkan pria yang tidak biasa berbohong, sehingga mereka merasa menyesal. Setelah bicara, dia akan menyentuh wajahnya dengan cara sedikit menyembunyikan mulutnya seakan dia tidak percaya dengan apa yang baru saja keluar dari mulutnya," kata Wood.


sumber: http://feedproxy.google.com/~r/Strov/~3/Imtx-D9PoH0/inilah-bahasa-tubuh-ketika-pria-bohong.html

Minggu, 30 Mei 2010

Tes untuk Mengukur Kekuatan Memori Otak

Jakarta, Sering lupa meletakkan barang, lupa kata apa yang ingin diucapkan hingga lupa membayar tagihan. Eits, hati-hati mungkin Anda memiliki masalah dengan kemampuan memori di otak. Mari tes memori otak Anda!

Uji memori ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih baik mengenai masalah memori yang dialami. Tes ini hanyalah sebuah tes sederhana mengenai memori.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Sabtu (29/5/2010), cobalah untuk menjawab pertanyaan berikut:

1. Mengingat tiga kata ini apel, televisi dan domba.
2. Mengingat nama dan alamat ini: Jane Jl. Pegangsaan 5 Jakarta Pusat.
3. Apakah mengalami kesulitan dalam mengingat segala hal yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir?
4. Apakah sangat sulit untuk mengingat daftar yang harus dilakukan?
5. Apakah mengalami penurunan kemampuan menghitung di kepala?
6. Apakah pernah mengalami lupa membayar tagihan?
7. Apakah kesulitan mengingat nama?
8. Apakah mengalami kesulitan mengenali seseorang yang seharusnya Anda kenali?
9. Apakah mengalami kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan?
10. Apakah mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas sederhana, seperti penggunaan microwave atau kompor gas?
11. Apakah mudah lupa ini mengganggu kinerja di tempat kerja?
12. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di rumah?
13. Apakah mudah lupa ini mengganggu kerjaan di dalam kegiatan sosial?
14. Sebutkan tiga nama gubernur di provinsi Anda? (menyebutkan 3 maksimal dapat 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
15. Sebutkan lima presiden terakhir? (menyebutkan 5 maksimal dapat 5 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
16. Apa menu makan malam selama dua hari yang lalu? (maksimal 6 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
17. Apa dua film yang terakhir Anda tonton? (maksimal 2 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
18. Tuliskan kembali tiga kata yang ada di awal tes? (maksimal 3 poin, sebut 1 dapat 1 poin)
19. Tuliskan nama dan alamat yang ada di awal tes? (maksimal 2 poin, jika hanya nama atau alamat yang disebut dapat 1 poin)

Berilah nilai 1 poin setiap jawaban 'tidak' dan tidak mendapat poin jika jawabannya 'Ya'. Untuk pertanyaan no 3-13 (maksimal nilainya 11 poin).

Sedangkan untuk setiap pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan benar atau ragu-ragu berilah nilai 1 poin. Untuk pertanyaan no 14-19 (maksimal nilainya 21 poin).

Hasil tes:
Jika nilai 28-32: memori yang dimiliki masih baik dan di atas rata-rata.
Jika nilai 22-27: memori tidak terlalu buruk, tapi memori bisa ditingkatkan dengan beberapa latihan.
Jika nilai 15-21: memori agak lemah, usahakan untuk melakukan latihan dalam membantu meningkatkan memori.
Jika nilai 0-14: memori lemah, sebaiknya mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ke ahlinya.

Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah pada memori, seperti stres, depresi, kekurangan vitamin dan adanya masalah pada peredaran darah.

Jika penyebab ini bisa ditemukan, maka masalah memori dapat teratasi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Sumber: http://health.detik.com

Minggu, 18 April 2010

Saat Masa Subur, Perempuan Pandai Bisa Bodoh

California, Satu lagi keunikan tubuh perempuan saat sedang masa subur. Di saat masa subur, kemampuan otak perempuan biasa-biasa saja bisa meningkat tajam, tapi sebaliknya perempuan pandai bisa tiba-tiba menjadi sedikit telat mikir.

Ini semua disebabkan karena fluktuasi hormon estrogen selama siklus menstruasi sampai setelahnya ketika memasuki saat ovulasi atau (masa subur).

Asal tahu saja, estrogen bisa memicu pelepasan dopamin. Dopamin ini adalah hormon pemicu rasa senang yang juga bisa meningkatkan memori kerja otak untuk jangka pendek dan membantu konsentrasi.

Nah, masing-masing perempuan sehat memiliki kadar dopamin yang berbeda-beda, ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Jika memiliki kadar dopamin tinggi, biasanya kecerdasannya lumayan tinggi, sedangkan jika tingkat dopamin rendah harus berjuang dalam mengerjakan tugas memori yang rumit.

Ketika tim dari University of California, Berkeley, meneliti fluktuasi hormon estrogen dan dopamin selama siklus menstruasi hingga masa ovulasi ditemukan keunikan pada perempuan. Ternyata tingkat dopamin yang tinggi membuat perempuan jadi agak menurun kemampuan otaknya saat menstruasi.

Selama masa subur perempuan yang memiliki tingkat estrogen tinggi (biasanya 10-12 hari setelah haid) didapati perempuan yang secara alami memiliki kadar dopamin tinggi tidak memiliki kemampuan yang baik.

"Untuk perempuan dengan tingkat dopamin terendah, sekitar 25 persennya akan meningkat selama ovulasi sehingga dapat mempertajam fungsi kognitif. Sedangkan 25 persen perempuan yang memiliki tingkat dopamin tinggi, akan membuatnya melampaui batas dan merugikan kemampuan berpikir saat sedang ovulasi," ujar Emily Jacobs, PhD yang melakukan studi ini, seperti dikutip dari Scientificamerica, Senin (19/4/2010).

Jacobs menambahkan hal inilah yang mempengaruhi kemampuan seorang perempuan dalam berpikir. Pada saat tertentu seorang perempuan bisa memiliki fungsi kognitif yang baik tapi bisa juga fungsinya menurun.

Penggunaan obat kafein yang bisa memicu pelepasan dopamin atau obat Ritalin menjadi kurang efektif atau justru bisa merugikan bagi beberapa perempuan jika dikonsumsi pada saat-saat tertentu, yaitu saat estrogen mempengaruhi tubuh.

(ver/ir)

Sumber: www.Detik.com

Sabtu, 20 Maret 2010

Ciri-Ciri Lesbian dan Gay

Gay pada umumnya suka pakai baju ketat, menyukai parfum yang mencolok dan aksesoris yang ramai. Kalo yang lesbi, ciri yang mudah ditebak adalah mereka suka berpenampilan tomboy, namun ada lesbi yang sangat feminim. Apakah dari ciri-ciri ini saja kita bisa mengenali mereka? Ternyata, ada gay dan lesbi yang tak bisa dikenali secara fisik.

Ciri-Ciri Gay


homoGay umumnya suka memakai baju yang ketat, biar keliatan lekuk tubuhnya. Karena bentuk body bagi seorang gay adalah nilai jual tersendiri. Umumnya, para gay lebih senang memakai warna mencolok. Saat ngobrol, bisa diketahui melalui gaya bicaranya. Umumnya, para gay ini terlihat sangat feminim dan perhiasan yang dikenakannya pun cenderung "ramai". Katanya sih, itu merupakan alat komunikasi sesama gay.

Para gay juga umumnya suka berpenampilan yang rapi dan terlihat seperti wanita. Ciri lainnya, mereka selalu tertarik pada aktivitas yang biasanya dilakukan wanita. Para homo ini sukanya berpenampilan yang rapi, kebanyakan pake parfum yang baunya norak. Pakaian yang digunakan pun cenderung lain dari yang lain, bahkan kebanyakan norak, agar menarik perhatian.

Pribadi mereka cenderung pendiam, tertutup, nggak suka bergaul dengan banyak orang. Cuman ngomong seadanya dan cenderung lembut. Tapi, banyak juga para gay yang sulit dikenali secara umum, karna mereka cenderung memiliki ciri khas tersendiri. Ada cerita neh, berdasarkan pengalaman seorang teman kami yang pernah didekati oleh seorang gay.

Awalnya, dia tidak tahu kalo sosok teman yang baru dikenalnya itu adalah seorang gay. Karna mereka berkenalan di sebuah tempat fitnes. Gay yang dikenalnya ini memiliki perawakan yang bagus. Tinggi, besar, cakep seperti seorang fitnes trainer gitu. Nggak ada satu pun ciri-ciri di atas yang ditemukan pada sosok pria ini.

Namun, setelah beberapa kali berbincang-bincang dan bergaul dengannya. Teman kami ini baru menemukan suatu kecurigaan pada sosok pria ini. Karena selama ngobrol yang berulang-ulang kali, kedapatan sang pria ini membicarakan hal-hal yang berbau homo. Awalnya memang tidak nampak. Tapi lama-kelamaan, kita kan mengenali dari bahan pembicaraannya. Padahal, sikap dan pakaiannya seperti orang straight loh.

Dari sini kita bisa mengenali bahwa, tidak semua kaum gay itu bisa benar-benar dikenali dari cara pakaian, aksesoris dan gaya mereka. Emang sih, sebagian besar iya. Namun ada gay-gay lain yang terselubung, dan hanya bisa dikenali ketika kita bergaul dengan mereka.

lesbiCiri - Ciri Lesbi

Jika para gay lebih gampang dikenali secara fisik lewat penampilan mereka. Namun lesbi yang sulit untuk dikenali. Memang, ada lesbian yang berpenampilan seperti cowok. Tomboy abis! Tapi, pengenalan ini bukan berarti ciri khas lesbi loh. Ada banyak cewek straight yang berpenampilan tomboy. So, sulit mengenali cewek lesbi.

Nggak semua lesbian berpenampilan tomboy. Kebanyakan lesbian yang tomboy ini merasa, dirinya laki-laki tapi terjebak dalam tubuh perempuan gitu. Banyak juga dijumpai lesbian yang gayanya seperti perempuan normal, cenderung feminim, bahkan lebih feminim dari perempuan straight. Tingkah lakunya mungkin bisa saja lebih halus dari perempuan straight pada umumnya.

Menurut Prof Koentjoro PhD, Guru Besar Psikologi UGM. Lesbian sangat rentan mengonsumsi narkoba. Awalnya, hanya untuk berfantasi dan mencari sensasi. Hal tersebut dilakukan agar mengundang gairah bagi para lesbian lainnya. Namun ciri-ciri khusus dari lesbian ini sukar dikenali, karena mereka masih tertutup. Takut dengan norma yang ada.

Namun ciri umumnya bisa dikenali lewat 2 pribadi lesbi. Pada awal artikel ini udah dijelasin kalo dalam sebuah hubungan lesbi, ada yang jadi butchy (laki-laki), ada yang jadi femme (perempuannya). Nah, yang jadi butchy tuh biasanya berpenampilan tomboy, memposisikan diri sebagai maskulin. Seluruh penampilannya sangat maskulin, punya hobi maskulin pula. Kebanyakan cenderung posesif dan menunjukkan ketertarikan pada wanita. Biasanya, kebanyakan butchy rambutnya potongan cepak.

Kalo yang jadi femme, biasanya penampilannya terkesan dingin. Selalu ketergantungan sama pasangan, nggak mandiri, sering cemas, jaga jarak dengan wanita lain yang bukan pasangannya. Sensi banget dan cool ama laki-laki. Tapi ini bukan ciri yang paten loh, cuman ciri inilah yang kebanyakan muncul.

Berdasarkan pengamatan seseorang yang mempunyai teman lesbi mengatakan, ketika sedang berpacaran, pasangan ini kelihatan mesra, nampak seperti pasangan normal lainnya (cewek & cowok). Kontak fisiknya tuh seperti, si femme selalu ingin dipeluk oleh butchy, dan dia akan merangkul femme penuh kemesraan. Kadang, suap-suapan ato hanya sekedar membelai.

Tapi gaya pacaran mereka lebih mesra dari pasangan straight. Itu karna sama-sama punya jiwa ceweknya, jadi tau apa yang wanita inginkan, mungkin yah? :P

sumber http://www.tmore-online.com/tmore/content/rubric/4/553

Kamis, 18 Maret 2010

11 Cara Cepat Menghilangkan Stres

1. Tarik nafas dalam-dalam
Sewaktu kamu menarik nafas yg dalam secara sadar, itu akan membuat kamu lebih relax, kata Frederic Luskin, PhD, pengarang Stress Free for Godd (HarperOne). Taruh tanganmu diatas pertumu dan pandanglah perutmu yg mengembang sekitar 3-4 detik ketika kamu manrik dafas dalam, tahan nafasmu, kemudian lepaskan nafasmu pelan2 sambil melihat perutmu mengecil lagi.
http://static.howstuffworks.com/gif/how-to-combat-stress-1.jpg


2. Memikirkan hal yang menyenangkan
Setiap pagi, pikirkan 1 hal kecil yang menyenangkan yg kamu rencakan untuk dilakukan pada hari itu (nelponin sang pacar) dan 1 hal besar (trip jalan2 ke gunung), demikian saran Allen elkin PhD, direktur Stree Manajemen dan pusat konsultasi. Dengan demikian akan melatih otak anda untuk tidak memikirkan kejadian tidak mengenakan yang akan terjadi hari itu.

2


3. Lakukan perubahan kecil terhadap rutinitas anda.
Lakukan perubahan kecil terhadap rutinitas sehari-hari anda. contoh: menyoba makanan baru yang tidak pernah anda rasakan.
3


4. Keluarkan foto-foto hari special anda yg berbahagia
Keluarkan foto2 dari 3 hari spesial anda yg berbahagia, seperti foto ketika anda mendapat penghargaan, kelahiran anak, dsb. Hanya memandang foto2 itu selama 10 detik dapat mengurangi ketengangan anda dan anda akan lebih relax.
4


5. Berilah pujian untuk sekeliling anda
Studi menemukan bahwa semakin banyak anda memberikan perlakuan hangat kepada sekeliling anda, semakin anda tahan terhadap stress. Maka pujilah hasil kerja teman-teman anda karena itu akan berakibat baik untuk kedua belah pihak

5


6. Jadilah hari Senin itu sebagai hari yang menyenangkan
Banyak orang yg tidak suka akan hari Senin karena memikirkan kerjaan menumpuk dan penantian yang lama untuk ke akhir minggu. Serangan jantung juga lebih banyak terjadi di hari Senin daripada hari-hari lainnya. Oleh sebab itu, jadwalkan kegiatan yang menyenangkan anda justru di hari Senin karena anda akan menanti-nantikan hari tersebtu daripada membencinya. Seperti: jadwalkan kunjungan apel ke pacar anda justri di hari Senin tersebut :)
6


7. Berilah waktu 15 menit untuk anda sendiri sebelum pulang ke rumah
Setelah jam kerja berakhir, bersantailah sekitar 15 menit untuk diri anda sendiri sebelum memutuskan untuk pulang ke rumah. Itu bukanlah berarti anda menghabiskan waktu, tetapi akan membantu diri anda untuk menjauhkan kepenakan yang anda dapatkan di kantor sehingga mood anda akan menjadi lebih baik saat anda tiba di rumah.
7


8. Bikinlah daftar tentang kekhawatiran anda
Kadang anda terlalu khawatir sampai tidak bisa tidur di malam hari. Jika ini terjadi, ambil lah kertas dan tulislah semua kekhawatiran mu. Kemudian bicaralah pada dirimu sendiri bahwa saya baru akan khawatir besok hari. Kammu akan terkejut kalau anda akan memandang kekhawatiran tersebut secara berbeda keesokan harinya.
8


9. Belajar untuk bertengkar secara fair
Dalam suatu polling, bertengkar dengan sesama adalah salah satu stress terbesar. Menurut bonnie Eaker Weil, PhD, ambilah 5 menit time-out untuk menarik nafas dan calm down dan akhirilah pertengkaran dengan hal-hal yang positif seperti seling peluk atau cium. Halo ini akan mengurangi stress anda.
9


10. Menghirup wangi tanam-tanaman
Menurut Sue Jonas ahli aromaterapi, mencium wangi Valerian bisa membantu anda tidur dan wangi bunga mawar akan menenangkan anda.
10


11. Melihat dari sudut pandang yg berbeda
Pada saat kita menghadapi masalah, cobalah melihat dari sudut pandang yg berbeda. Tariklah nafas yang dalam, dan bayangkan stress anda yang mengecil dan kebahagiaan yang mananti anda.

11

Mengenal ‘Idiot’ dan Penyebabnya

Illustrasi

Istilah idiot sebenarnya sudah tidak dipakai di dunia medis untuk menyebut anak-anak yang memiliki kelambanan menangkap respons baik secara motorik, kognitif, sosial dan bahasa. Apa yang menjadi penyebab keterbelakangan mental atau retardasi mental itu?

Meski intelligence quotient (IQ) bukan satu-satunya cara untuk mengukur anak ‘idiot’ tapi kebanyakan anak dengan kondisi itu memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal.

Standar IQ yang normal menurut skala Stanford-Binet adalah di kisaran 85-115. Hanya 1 persen saja populasi di dunia yang memiliki tingkat IQ di atas 135. Separuh (50%) populasi di dunia memiliki IQ rata-rata di kisaran 90-110, sebesar 25% memiliki IQ di atas rata-rata itu dan 25% populasi di dunia memiliki IQ di bawahnya.

Orang yang ber-IQ rendah di bawah 70 dan sulit berkomunikasi dengan orang lain yang biasanya disebut ‘idiot’ atau keterbelakangan mental. Orang-orang seperti ini memiliki kepribadian yang unik namun dalam kehidupan sosial sering menjadi olok-olokan di masyarakat.

Seperti dilansir dari keepkidshealthy, Selasa (16/3/2010), ‘idiot’ diklasifikasikan menurut besarnya IQ, yaitu:

1. Ringan

Nilai IQ antara 55-69. Sekitar 85 persen anak ‘idiot’ berada di kisaran ini, dan tergolong yang berpendidikan. Anak-anak tersebut dapat belajar membaca dan menulis hingga kelas 4 atau 5. Mereka relatif hidup mandiri dan bisa bekerja dengan pelatihan khusus.

2. Sedang

Nilai IQ antara 40-54. Sekitar 10 persen anak ‘idiot’ masuk klasifikasi ini, juga tergolong yang dapat dilatih. Anak-anak ini mungkin memiliki potensi akademik di TK atau kelas 1. Memiliki kemampuan terbatas untuk membaca dan biasanya membutuhkan dukungan dan pengawasan sehari-hari dalam kegiatan hidup, dan bisa bekerja dengan pelatihan khusus.

3. Parah

Nilai IQ antara 25-39. Sekitar 5 persen anak ‘idiot’ masuk klasifikasi ini. Anak-anak dengan tingkat ini tampaknya tidak akan mampu belajar membaca dan menulis, tetapi mungkin bisa ke toilet sendiri dengan dilatih dan berpakaian dengan dibantu. Mereka biasanya membutuhkan pengawasan dan dukungan total untuk kegiatan kehidupan sehari-hari.

4. Mendalam

Nilai IQ di bawah 24, dan kurang dari 1 persen anak ‘idiot’ yang berada di klasifikasi ini.

Namun sebuah sistem klasifikasi lebih baru dikembangkan pada tahun 1992 yang tidak didasarkan pada nilai IQ. Pengelompokkan anak keterbelakangan mental didasarkan pada jumlah dukungan dan pengawasan terhadap kebutuhan individu yaitu intermittent, limited, extensive dan pervasive.

Ada banyak hal yang menjadi pemicu anak mengalami ‘idiot’. Biasanya dikelompokkan menjadi:

1. Prenatal (sebelum lahir)

Disebabkan oleh:
- Kelainan kromosom, termasuk sindrom Fragile X
- Cacat gen
- Terkena racun atau infeksi selama kehamilan

2. Perinatal

Disebabkan oleh:
- Lahir prematur
- Komplikasi infeksi

3. Postnatal (setelah lahir)

Disebabkan oleh:
- Infeksi
- Keracunan
- Gangguan metabolisme
- Trauma kepala

Lebih dari setengah anak ‘idiot’ ringan tidak dapat diidentifikasi penyebabnya, tetapi ‘idiot’ berat jauh lebih mungkin ditemukan penyebabnya, dengan kemungkinan sekitar 75 persen. Tes untuk mengidentifikasikan penyebab ‘idiot’ tergantung pada kondisi di penderita.

Pengujian biasanya terbatas pada analisa kromosom untuk Down Sindrom atau sindrom Fragile X. Atau lebih dalam lagi dapat dilakukan pengujian dengan MRI otak. Pengujian akan meliputi tes psikologis untuk mengevaluasi tingkat IQ dan fungsinya.

Penyebab umum ‘idiot’, meliputi:

1. Down syndrome
Merupakan penyebab yang paling umum dari ‘idiot’ sedang hingga parah.

2. Fragile X syndrome
Ini merupakan penyebab paling umum dari ‘idiot’.

3. Rett syndrome
Sindrom ini hanya berpengaruh pada perempuan.

Gejala anak yang mengalami idiot dapat sangat bervariasi, tergantung pada penyebab dan beratnya. Secara umum, kebanyakan tanpa bukti fisik seperti bayi dengan Down sindrom yang diduga menderita ‘idiot’ ketika mereka tidak memenuhi tahap perkembangan sesuai dengan usianya. Beberapa anak dengan ‘idiot’ ringan tidak teridentifikasi sampai mereka mulai bersekolah.

Pengobatannya tergantung pada penyebab tetapi secara umum tidak ada obat untuk ‘idiot’. Perawatan hanya dimaksudkan untuk mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan bagaimana mereka dapat mandiri.

Anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental mungkin memiliki kondisi lainnya juga seperti autisme, ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder), gangguan kecemasan, depresi, obcessive compulsive disorder, cerebral palsy, epilepsi, hyrocephalus, dan spina bifida, dan masalah tingkah laku. Jika ada, kondisi-kondisi tersebut harus ditanggapi secara baik.

Masa-masa mengandung ibu hamil dan konsumsi makanan bergizi bisa mencegah lahirnya anak keterbelakangan mental. Anak-anak dalam kondisi seperti ini banyak yang bisa melewati hidupnya dengan baik karena memiliki keterampilan yang cukup yang bisa didapat dari sekolah-sekolah khusus. (Detik.com)

Sabtu, 27 Februari 2010

Anda Sering Kentut? Inilah Penyebabnya!

Banyak orang yang merasa malu jika ketahuan kentut karena masalah perkentutan seringkali dinilai dari sisi etika dan kesopanan. Padahal kentut itu sehat karena menandakan sistem pencernaan dan usus yang berfungsi normal.

Selama ini yang banyak diketahui orang, kentut dipicu dari makanan seperti kacang-kacangan, kedelai atau fast food yang merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung). Jika perut sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan gas si kentut.

Tapi bukan makanan saja yang bisa memicu buang angin alias kentut ini. Setidaknya ada 8 faktor yang mungkin menjadi pemicunya.

Kentut itu sehat karena menandakan gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan normal. Tapi kalau buang anginnya keseringan itu pertanda ada gangguan di perut.

Pernahkah Anda mendengar seseorang harus menjalani operasi karena tidak bisa kentut? Jadi bersyukurlah kalau masih bisa kentut.

Seperti dikutip dari Digg, ada 8 hal yang bisa memicu seseorang sering kentut.
1. Naik pesawat.
Saat berada di lingkungan bertekanan udara rendah, gas yang terperangkap dalam tubuh akan terdorong ke luar sehingga Anda cenderung ingin kentut.

2. Gigi palsu yang dipasang tidak benar.
Jika Anda punya gigi palsu tapi pemasangannya kurang pas, maka akan banyak udara yang terjebak di sela-sela gigi. Lalu ketika menelan, udara akan ikut masuk ke dalam tubuh dan memungkinkan terjadinya kentut.

3. Anoreksia.
Ketika tidak ada makanan yang masuk ke dalam perut, lama kelamaan usus bisa mengecil. Tak hanya gas yang terperangkap di dalamnya, tapi juga bakteri. Alhasil, orang anoreksia cenderung mengeluarkan gas (kentut) yang bau.

4. Makan permen karet.
Semakin banyak mengunyah permen karet, semakin banyak pula gas yang berada di mulut. Selain itu pemanis buatan yang ada di permen karet biasanya sulit dicerna tubuh sehingga menimbulkan gas.

5. Mengisap ganja.
Sama halnya dengan mengunyah permen karet, mengisap ganja juga bisa memicu kentut karena banyak udara yang akan masuk melalui kegiatan inhalasi.

6. Minum bir.
Bir bisa memicu pengeluaran gas dari 3 faktor, yaitu air, karbonasi dan alkohol.

7. Kanker.
Punya penyakit kanker, terutama kanker perut dan usus besar biasanya bisa menyebabkan pengeluaran gas atau kentut yang terus menerus.

8. Konstipasi (Sembelit).
Meskipun terjadi penghambatan akibat konstipasi, tapi gas akan selalu mencari cara untuk keluar. Akan ada ruang kecil untuk gas keluar dari perut dan baunya akan lebih menyengat.

Sumber:http://guspur.wordpress.com

Jumat, 08 Januari 2010

7 Cara Mengatasi Kemarahan

Sifat gampang marah ternyata bisa diubah, demikian pendapat para peneliti kesehatan mental. Pada salah satu penelitian berhasil ditemukan bahwa risiko serangan jantung bisa ditekan dengan mengurangi rasa marah. Bagaimana cara mengurangi keinginan untuk marah supaya tidak lekas jantungan?

1. Rajin berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga bisa mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan olahraga yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.

2. Tanyakan kepada diri sendiri apakah dengan marah-marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitar Anda. Misalnya, tanyakan “Apakah saya dapat mengontrol situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”

3. Atasi ketegangan dengan mengambil beberapa napas dalam dan membuat otot-otot rileks. Bisa juga dengan mendengarkan musik lembut atau memvisualkan diri sendiri tengah berlibur di tempat favorit.

4. Periksa lagi bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain. Banyak situasi yang menyulut kemarahan melibatkan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum bicara. Ambil napas terlebih dahulu. Dengarkan lawan bicara secara seksama.

5. Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.

6. Cari alternatif, apakah Anda hanya marah-marah pada situasi tertentu? Selama beberapa minggu, buat catatan kapan dan di mana Anda biasa marah-marah. Kemudian lihat apakah ada kecenderungan tertentu yang memicu kemarahan.

7. Pertimbangkan konseling bila perlu. Ceritakan pada dokter soal kebiasaan Anda ini. Dokter itu akan merujukkan Anda pada orang yang ahli.


Sumber:http://klipingut.wordpress.com

Tips Biar Cerdas dan Ngga Gampang Diserang Pikun Penyakit Pikun


Sepertinya artikel ini layak untuk di save karena terbukti berguna untuk membuat otak tetap encer, cerdas dan terhindar dari penyakit yang namanya pikun.

Selain itu tips ini berguna juga untuk mengatasi kesulitan tidur atau insomnia dan sekaligus sebagai media untuk introspeksi diri.

Sudah banyak yang membuktikan trik ini dan ternyata berhasil sangat baik dalam membantu kehidupan mereka baik bagi pelajar, mahasiswa atau siapapun.

  1. Sebelum tidur (hilang kesadaran) posisikan badan telentang dan mata terpejam.
  2. Ingat-ingat setiap detail hal yang kita lakukan mulai bangun tidur sampai dengan mau tidur lagi.
  3. Jangan melakukan lompatan ingatan. Contoh : bangun tidur, lalu mandi, makan, sekolah, belajar, pulang, terus tidur lagi. Tapi benar-benar Diurut secara detail, bangun tidur bagaimana posisinya, bagaimana bergerak dari tempat tidur, bagaimana suasana kamar, apa yang digunakan, Bagaimana agan mandi, gerakannya, dst secara berurutan. “Ingat ! lewati urutannya, jangan melompat !”.
  4. Usahakan otak kita terus mengingat urutan kegiatan yang kita lakukan dan lawan rasa ngantuknya.
  5. Pada awalnya baru mengingat bangun tidur sampai mandi saja rasanya susah sekali. Tahu-tahu anda sudah tertidur dan bangun. Namun lama-kelamaan otak kita akan membuat pola dan mengembangkan kemampuannya untuk mengingat.
  6. Lakukan setiap malam sebelum tidur dan anda akan mendapatkan otak yang encer, dan ingatan yang kuat.
  7. Kegunaan yang lain adalah pada saat mengingat urutan kegiatan tsb, kita akan tahu mana yang salah dan mana yang benar dari hal yang kita lakukan dan katakan. Jadi bisa untuk Introspeksi diri juga.
  8. Ingat ! selama melakukan kegiatan ini, mata harus selalu terpejam. nanti pada saat anda mencoba mengingat dan mengurutkan kegiatan, akan ada bayangan-bayangan / memori yang mengganggu kegiatan tsb. sebisa mungkin itu diabaikan dan berusaha kembali ke kegiatan terakhir yang diingat oleh otak kita.

Ya, hanya 8 langkah itu saja dan silahkan lakukan setiap hari dan lihat bagaimana perubahannya.

Sumber:http://beritaku.webkios.info/tips-biar-cerdas-dan-ngga-gampang-diserang-pikun-penyakit-pikun


Kurang Tidur Picu Pikiran Ingin Bunuh Diri


Kurang tidur bisa berakibat fatal jika dibiarkan jadi kebiasaan. Remaja yang jumlah jam tidurnya sangat sedikit cenderung depresi bahkan punya pikiran ingin bunuh diri. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil analisa terhadap 15.000 partisipan dan orang tua di Amerika.

Peneliti menemukan setengah remaja atau orang dewasa tidur di atas jam 10 malam bahkan tiga perempatnya dibiarkan tidur di atas tengah malam. Dalam Journal Sleep disebutkan bahwa hampir 24 persen remaja yang kurang tidur mengalami depresi dan seperlimanya punya pikiran bunuh diri.

"Hasil studi ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa kurang tidur merupakan faktor pemicu depresi. Padahal kualitas tidur yang cukup bisa mencegah dari berbagai penyakit," kata James Gangwisch dari Columbia University, New York seperti dilansir Dailymail, Senin (4/1/2009).

Menurut Gangwisch, kecukupan tidur akan mempengaruhi bagaimana otak merespons sesuatu dan menangani stres. Kurang tidur juga akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan tingkat konsentrasi. Studi yang dirilis oleh American Academy of Sleep Medicine menyarankan agar remaja tidur sebanyak 8 jam setiap malamnya.

"Masalahnya adalah lingkungan saat ini sudah berubah. Remaja sekarang lebih banyak terpapar lampu terang, play station, TV dan komputer yang membuat produksi hormon melatonin (hormon ngantuk yang muncul saat gelap) terhenti dan akibatnya seseorang akan lebih susah tidur. Belum lagi dengan aktivitas menelepon dan SMS-an yang sering dilakukan remaja sampai larut malam," ujar Gangwisch.

Meski sering disepelekan tapi kebiasaan kurang tidur adalah penyebab fatal yang akan membuat seseorang tampak lemah, lesu dan tidak bersemangat. Mulai 2010, jadikanlah tidur cukup selama 8-9 jam sebagai resolusi untuk memulai hari dengan lebih semangat.

Sumber : health.detik